Blogroll

ask fm

Love Briefly ( Capter 2)

05.32 |


" Hi, Jhon , Lody, Gimana?" ucap Rita kepada mereka berdua.
"Hah ? Gimana apanya?"
"Obrolan kalian?"
"Seru kok"
"Yaudah besok lagi ya lanjutin ngobrolnya udah hampir magrib nih. Bye Jhon !"
"Bye Lody , bye Rita !" ucap Jhon sambil melambaikan tangan ke arah keduanya.

Langkah kaki Melody dan Rita pun mulai menjauhi taman, sedangkan Jhon hanya duduk termenung di kursi taman sendirian . Ah mendingan saya pulang aja deh, ucap Jhon dalam hatinya. Jhon pun mulai pergi dari taman . Dan hari pun semakin gelap, burung-burung pun mulai masuk ke dalam sarang mereka masing-masing.


SKIP


Aduh sumpah hari ini tuh, aku bahagia sekali karena dapat ketemu dengan sosok secantik, dan selembut seperti Melody. Melody oh Melody wajahmu selalu terbayang di benakku, ucapnya dalam hati sambil melihat wajahnya ke arah cermin riasnya. Setelah puas ia melihat cermin. Jhon pun merebahkan diri ke kasur dan memulai tidur indahnya. Tak lama kemudian Jhon pun bermimpi, seperti ini mimpinya.

Di hari minggu yang cerah Jhon pun melaju dengan sepeda ke rumah ku yang tidak jauh dari rumah Jhon. Setibanya di rumahku Jhon pun  menenkan bel,dan ada sahutan dari dalam rumah.

"Iya sabar !" ucap Rita  yang hanya menggunakan piyama berwarna biru muda karena Saya  belum mandi.
"Hi, Kamu Jhon, ada apa kamu pagi-pagi sekalii sudah ke rumahku?"
"Ah enggak aku cuma mau nanya banyak tentang Lody ke kamu Rit" ucap Jhon dengan semangat.
"Oh, yaudah kalau gitu kamu duduk aja disini, aku mau mandi dulukan gak enak sama kamu, tunggu bentar ya Jhon?"
"Oke deh, jangan lama-lam ya Rit!"

Jhon pun mulai duduk di teras rumah Rita yang sederhana, sambil membaca koran yang tergeletak di atas meja . Jhon pun mulai membaca koran dengan wajah yang sok serius .Setelah hampir 20  menit Jhon menunggu Rita selesai mandi dan akhirnya Rita keluar dengan rambut yang masih basah , dan wajah yang lebih  fresh, Rita pun mulai duduk bersebelahan dengan Jhon.

"Maaf ya Jhon, agak lama nunggunya?" ucap Rita sambil ketawa kecil.
"Oh, iya tidak apa-apa kok, aku mau nanya nih Rit" ucap Jhon dengan wajah yang sangat serius.
"Nanya apa? Kok mukamu serius begitu Jhon?"
"Sebenernya apa yang kamu sembunyikan sih dari aku tentang Melody?"
"Hah? Nyembunyikan apaan maksudmu?"
"Iya, masa kemarin aku mengobrol dengannya tapi dia hanya menjawab pertanyaanku dengan menulis di notenya. Kenapa dia tidak mau menjawab dengan mulut mungilnya itu?" ucap Jhon kesal

Rita pun terdiam dan mulai menceritakan sebuah rahasia besar kepada Jhon.

"Sebenarnya."
"Sebenarnya apa Rit?" ucap Jhon dengan wajah yang penasaran.
"Sebenarnya Lody itu." ucap Rita dengan wajah yang pucat.
"Kenapa Lody?" tanya Jhon dengan wajah yang semakin penasaran.
"Lody itu tuna rungu Jhon!" ucap Rita dengan wakah yang merasa bersalah.
"Hah? Tuna rungu? Pasti kamu hanya bercandakan Rita?" Jhon sambil mendesak Rita.
"Tidak Jhon, aku tidak bercanda, memang ini adanya. Apakah kamu masih menyukainya?"
"Entalah Rit" ucap Jhon lesu.

Jhon pun terbangun dari mimpinya, apakah benar yang dimipiku tadi? ucap Jhon dalam hatinya.

Yaudahlah mendingan aku tidur lagi besokkan aku mau main sama Rita dan Melody, nah disaat itu pula aku menanyakannya kepada Rita. ucap Jhon dalam hatinya.

Jhon pun kembali melanjutkan tidurnya yang terganggu .

SKIP

Hari ini hari Minggu dan Jhon pun menuju rumah Rita yang tidak terlalu jauh dari rumahnya Jhon berjalan kaki menuju rumahku setibanya di rumahku, Jhon pun memencet bel dan aku membuka pagar dan mempersilahkan  Jhon duduk di terasnya.
Persis seperti mimpiku semalam, gumamnya dalam hati.

"Ada apa ya Jhon kamu kemari, tidak seperti biasanya?"

"Enggak aku cuma mau  nanya, apa ada yang kamu sembunyiin dari aku,tentang Melody?"
ucap Jhon sedikit gugup.

"Hah? Sembunyiin gimana maksudmu, aku gak ngerti?" ucap ku.

"Iya habisnya waktu itu aku ngobrol sama dia dan dia hanya menjawab pertanyaan Rita dengan menulis di notenya. Pasti ada yang kau sembunyikan  dari ku?"

"Mmmmm sebenarnya dari awal aku sudah ingin mengatakan ini kepadamu, tapi karena aku sudah melihatmu bahagia, aku jadi gak tega ngomongnya. Kalau sebenarnya Melody itu tuna rungu " ucapRita tidak tega terhadap Jhon.

"Jadi? Melody itu tuna rungu?" Jhon pun shock sekali dengan yang dikatakan oleh sahabatnya itu.
"Iya, Jhon maafin aku ya, dari awal aku udah gak jujur sama kamu." ucap Rita dengan muka yang penuh rasa bersalah.

"Gak Rit ini bukan salah kamu, emang dari awal aku yang salah soalnya aku gak nanya-nanya dulu sama kamu" ucap Jhon dengan wajah yang lesu.

"Terus apakah kamu akan tetap suka dengannya?"

"Ntalah Rit", ucapnya sambil mengusap-usap dahinya .



SKIP



Setelah mengetahui bahwa Melody itu seorang tuna rungu Jhon pun tidak ada semangat  untuk  melakukan aktivitas apapun sekarang ini, yang ia hanya pikirkan hanya Melody, dan Melody.
Dan tak lama kemudian ada dua orang wanita datang ke rumah Jhon.

"Selamat pagi Jhon!" ucap Rita
"Pagi, eh kamu Rit mau ngapain kamu kesini ngajak Lody pula" ucap Jhon dengan wajah lemas..
"Aku dengar kamu sakit ya?"ucap Rita
"Iya, Rit. Makasih ya udah mau nengokin aku" senyum Jhon ke arah wanita cantik itu.
"Oh ya Jhon, Lody mau bicara dengan mu" ucap Rita

To Be continued :)

Read More

Masih Teringat

22.23 |

Aku masih ingat ketika ibu melahirkan ku...
Aku masih ingat ketika ibu menyusuiku hingga ku tumbuh
Aku masih ingat ketika ibu mengandungku selama sembilan bulan.
Ibu aku sangat menyayangimu oh ibu
Aku belum dapat membalas jasa mu ibu :*
I Love you ibu :)
Read More

Cerpen Saya ( Love Briefly)

06.04 |

Kita mulai aja ya ! :D

"Rita ! Siapa yang kemarin itu, apakah itu temanmu?" ucap Jhon ke Rita.
"Siapa ? Melody?Yang cantik itu?"
"Iya, Dia temanku memangnya kenapa? Kau tertarik padanya?" ucap Rita dengan meledek sahabat kecil nya itu.
"Haha. Sepertinya begitu,besok perkenalkan ku kepadanya ya?" ucap  Jhon dengan semangat 45 .
"Haha. Baiklah kau kutunggu di taman biasa kita main jam 3 sore ya Jhon!"
"Oke deh, Bye aku mau ke warung dulu."
"Bye Jhon!" Rita melambaikan tangan dan senyum ke arah sahabat kecilnya itu.

Keesokaan harinya Jhon menunggu Rita yang membawa temannya yang bernama Melody, Melody memiliki paras yang cantik,tinggi, dan seorang yang lembut.Ritadan Melody menghampiri Jhon.

"Hey Jhon, udah lama nunggunya?"
"Oh enggak kok Rit baru aja nyampe"pandangan Jhon pun tidak fokus ke arah Rita tapi malah fokus melihat Melody yang ada di sebelah Rita, Melody menggunakan Dress warna ungu yang membuat penampilannya semakin cantik.
"Oh ya Jhon, kenalin ini temen aku namanya Melody"
"Hey Melody, aku Jhon sahabat kecilnya Rita." senyum Jhon dengan Melody sekaligus berjabat tangan.
"Mel, Jhon aku tinggal ya, kalian have fun aja. Bye ! ucap ku dengan semangat, karena aku ingin bermain sepeda.
"Bye Rit!" ucap Jhon, dan Melody hanya melambaikan tangannya.

Perbincangan antara Lody dan Jhone pun dimulai. Lody dan Jhon duduk di bangku taman yang biasa Rita dan Jhon duduki berdua.
 
"Lody, Kamu sekolah dimana?" tanya Jhon dengan wajah yang terpesona dg kecantikan Lody.

Lody tidak menjawab dan hanya tersenyum ke arah Jhon.

Jhon pun mencoba membangkitkan obrolan mereka dengan banyak menanyakan kepada Lody beberapa pertanyaan.

"Lody, berapa lama kamu berteman dengan Rita?"

Lody menjawab dengan buku note kecil dan pulpen miliknya yang berkata "Aku hampir 3 Tahun berteman dengannya. Memangnya kenapa?"

"Oh sudah 3 tahun. Tidak apa-apa, karena saya merasa heran soalnya saya baru pertama kali melihat mu bersama Rita"

Dan Lody kembali menjawab nya dengan buku note kecil yang ia katakan "Ya, karena sebelumnya aku di Medan"

"Dari tadi kenapa kamu hanya menjawab pertanyaan ku dengan menulis di buku note milikmu?Kenapa tidak jawab saja dengan menggunakan lidah mu itu!" ucap Jhon  kesal.

Maaf bukannya aku tidak ingin menjawab pertanyaan mu langsung tapi. Tulis Lody di buku note nya.

Tak lama kemudian Rita datang dengan wajah yang begitu ceria. Dan akhirnya Melody pun terselamatkan dari pertanyaan maut dari Jhon.

To be continued :)
Read More