Blogroll

ask fm

Love Briefly Part 3

06.09 |

"Bicara apa Lody? Silahkan saja."

"Maafin aku ya Jhon?" ucap Melody dengan logat bisunya.

"Maaf untuk apa Mel, kamu gak salah kok." Ucap Jhon senyum ke arah gadis cantik itu.

"Ya. Karena aku sudah berbohong kepadmu soal kebisuanku." Ucap Melody dengan logat bisunya.

"Udahlah bukan salah kamu kok. Dan sebelum kamu minta maaf, aku udah maafin kamu."

"Makasih banyak Jhon." Ucapnya dengan logat gagu dan senyum ke arah Jhon.

"Sama-sama Mel." Ucap Jhon sambil senyum ke arah Melody.

"Masalah udah kelarkan? Yuk Mel kita pulang capek nih kesini gak dikasih minum !" ucap Rita meledek dan ceplas-ceplos.

"Aduh sampe lupa aku Rit, lupa ngasih minum kalian berdua." Ucap Jhon sambil memegang dahinya yang datar.

"Udah gak usah repot-repot Jhon.Kita udah mau pulang kok" Ucap Melody dengan logat gagunya.

"Oke deh. Hati-hati dijalan ya !"

"Iya sahut Rita."



           Semenjak kedatangan Melody dan Rita ke rumah Jhon. Jhon pun mulai bersemangat lagi menjalani aktivitasnya kembali.

Walaupun Melody itu tuna rungu, aku benar-benar menyukainya. Biarlah ia kekurangan. Karena manusia tidak ada yang sempurna. Gumam Jhon dalam hati.


SKIP

"Rit, aku benar-benar menyukai temanmu itu."

"Yakin kau tidak akan menyakiti hatinya?"

"Ya, aku sangat yakin. Sebab aku kan anak baik-baik."

"Ya aku tau kau anak baik-baik kan kita sudah bersahabat hampir 6 tahun. "

"Haha iya juga ya." ucap Jhon sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Rit, besok aku berencana ingin menyatakan cinta pada Melody. Bagaimana menurutmu?"

"Besok? Apa tidak terlalu cepat?"

"Tidak."

"Tapi besok itu kan. Melody ingin pindah ."

"Pindah kemana Rit?" Ucap Jhon sambil meremas minumannya.

"Pindah ke Medan."

Jhon pun shock mendengar ucapan Rita. Jhon hanya bisa terdiam di kursi taman.

"Hey Jhon." Ucap Rita sambil melambaikan tangan ke muka Jhon.

"Hah? Iya." Jhon pun sontak terkejut.

"Kamu sedih?"

"Ya jelas sedih Rit, bagaimana mungkin aku tidak sedih mendengar ini semua. Kenapa kau tidak memberi tahu dari jauh-jauh hari? Jadi aku kan bisa memberi kejutan pada Melody."

"Maaf Jhon, aku juga baru tahu berita ini tadi malam,"

"Yasudah tidak apa-apa. Tapi apa yang harus aku lakukan sekarang?"

"Kau harus berterus terang hari ini juga pada Melody karena esok ia akan pergi menggunakan pesawat."

"Baiklah antarkan aku ke rumah Melody, sekarang juga Rit!" ucap Jhon dengan wajah memelas.

Mereka berdua pun memulai perjalanan menuju rumah Melody yang tidak terlalu jauh dari rumah Rita menggunakan sepeda motor milik Jhon.

To Be continued :)


0 komentar:

Posting Komentar